- Utworzony: 27-05-22
- Ostatnie logowanie: 27-05-22
Profil użytkownika
maurinedechain Ogłoszenia
Opis: Skabies dan jamuran adalah dua penyakit yang kerap dialami anak bulu kesayangan. Keduanya punyai tanda-tanda yang mirip. Yakni, gatal-gatal yang membawa dampak kucing sering kali menggaruk kulitnya dan bulu-bulu yang rontok. Namun, pencegahan dan penanganannya berbeda. Mengenal Skabies dan Jamuran pada Kucing Dokter Nadhor Nainggolan Msi menjelaskan, skabies dan jamuran kerap menyerang kucing di negara tropis. Sebab, slot via pulsa telkomsel mereka sering kali tidak punyai pertahanan kulit yang kuat di iklim tersebut. Penyebab ke-2 adalah lingkungan. Baik itu jalinan antarkucing maupun tempat tinggal atau tempat tinggal kucing yang tidak steril. Di situlah parasit atau jamur enteng hinggap ke tubuh kucing. Karena itulah, kebersihan lingkungan kucing perlu perhatian lebih agar penyakit tersebut tidak muncul. SKABIES Penyakit skabies disebabkan parasit berupa kutu atau tungau. Parasit itu melekat terhadap kulit kucing anggota atas. "Ibaratnya, tungau itu menggali hingga bawah dan kulit anggota atas terangkat jadi kulit mati," menyadari Nadhor. Kulit mati selanjutnya membentuk keropeng-keropeng pada tubuh kucing. Itulah yang membawa dampak kucing menjadi gatal dan tetap menggaruk. Parasit tersebut sering kali nampak akibat dampak lingkungan. Misalnya, daerah yang kurang bersih dan tertular kucing lain. Gejala mulanya adalah nampak keropeng-keropeng di salah satu atau beberapa anggota kulit. Jika sudah muncul keropeng-keropeng di kulit, Nadhor memberi saran sehingga langsung diperiksakan. Nanti disarankan sejumlah perawatan yang cocok bersama kemampuan. "Mulai konvensional seperti mandi bersama sampo khusus atau injeksi," ujar alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) tersebut. Gejala skabies akan menyusut setelah dua sampai tiga hari pasca perawatan dan pengobatan. Kulit mati akan luruh dan memancing perkembangan kulit baru. JAMURAN Jamuran kerap disamakan bersama dengan skabies dikarenakan gejalanya mirip. Namun, keduanya mempunyai ciri fisik yang berbeda. Kucing yang jamuran keluar punya kulit yang botak di satu atau lebih dari satu bagian. Sebab, bulunya rontok di bagian-bagian tersebut. Bagian yang terkena jamur kerap kali terhitung nampak memar. "Lebih akurat di check tenaga medis khusus," kata founder ELiM Veterinary Care tersebut. Penanganannya beragam. Mulai obat oles, mandi dengan sampo antijamur, sampai obat minum. "Sudah ditemukan injeksinya, tetapi belum masuk Indonesia," ujarnya. Pencegahannya bersama dengan memastikan kelembaban dan kebersihan lingkungan terjaga, serta kecukupan gizi yang baik. SKABIES CIRI-CIRI: Kulit kelihatan menebal, timbul keropeng diikuti rasa gatal PENGOBATAN: treatment antiektoparasit, mampu berupa injeksi, obat oles, dan obat minum. JAMURAN CIRI-CIRI: Kemerahan terhadap kulit dan gatal. Sering mengundang kebotakan terhadap lebih dari satu anggota kulit. PENGOBATAN: Bulunya dicukur, diberi obat oles atau obat minum. TESTIMONI Menurut Nadhor, skabies disebabkan oleh tungau. Tungau model khusus mampu menular ke manusia. Kondisi ini jarang terjadi. Bila tertular, segera konsultasikan ke dokter. Biasanya bakal diberi obat oles. Aliet Rahayu, tidak benar seorang penyayang kucing, pernah tertular skabies. Gejalanya adalah gatal-gatal di lebih dari satu bagian. Dia pilih mengoleskan minyak tawon dan larutan belerang yang diberi minyak goreng. "Belerang ditumbuk dan dicampur minyak goreng, lantas dikocok dan dibiarkan hingga mengendap. Baru dioleskan," paparnya.
Data publikacji: 27-05-22